HAI BLOG INI !

Entah setan apa yang masuk kedalam diri saya pada malam hari yang berbahagia ini. Tiba-tiba pengen nulis lagi, setelah sekian lama break dari dunia sosial media. Aktif sih, tapi ya nggak aktif-aktif amat, apalagi blog, kayaknya kalau blog kira-kira udah 2 tahunan lebih deh. Tapi akhirnya sekarang cobain untuk mulai lagi apa yg udah dimulai sejak sekolah dulu.

Alasannya kenapa perlahan berhenti ya simple, karena masuk kuliah jurusan arsitektur. Tugasnya banyak menyita waktu. Coba aja googling, nggak jauh beda semua kampus arsitektur tugas-tugasnya.

Semua ini gara-gara kuota internet habis, jadi mulai bego, bingung mau ngapain dan akhirnya buka-bukain file yg udah lawas dan berdebu di pedalaman laptop. Sampai akhirnya bertemulah kami. Saya dan beberapa artikel back up Blog, serta foto-foto dokumentasi dan foto-foto alay saya, dan ber-nostalgialah saya dengan beliau.

Lucu kalau bacain tulisan-tulisan yg dulu, kadang ketawa sendiri dan malah jadi geli sendiri. Ada beberapa kalimat yg saya rasa berlebihan. Tapi,  itu semua bisa dijadiin sebagai alat banding perubahan sebagai tahap-ketahap proses penulisan saya dari yg buruk, jadi lebih buruk. Lah?

Galau? Harusnya Kenal Dunia Blog (Blogging)

Ngomong-ngomong galau.

Itu semacam kegiatan rutin anak muda jaman sekarang, gak cuma anak muda, bahkan yang tua sekalipun masih doyan nge-galau. Karena galau gak selamanya harus selalu menyinggung soal percintaan, bisa jadi karena problem pribadi tentang kerjaan kantor atau mungkin untuk masa remaja adalah PR sekolah.

Kaitannya galau dengan Blog, atau media sosial lainnya adalah.

Yang kita tau, kebanyakan orang galau terbawa suasana hatinya yang galau. Akhirnya bisa merangkaikan kata-kata yang... katakanlah indah. Karena hampir dari semua ungkapan kata-kata yang ditulis atau diucapkan dari dalam hati, biasanya nyata/jujur dengan apa yang memang benar-benar dialami.

Dan yang punya nilai bahasa indonesia di sekolah dibawah rata-rata, yang ngga ngerti arti makna tulisan yang lumayan rumit (bahasa formal/baku). Akhirnya jadi ngerti sendiri karena bahasa galau memang gitu, ada yang indah dan ada yang terkadang ngasal. Tergantung pribadi dari orang yang mengalami nya masing-masing.

Contoh nya:

"Ketika matahari terbenam, saat itu pula aku mulai membayangkanmu hadir dan duduk bersama denganku,aku teringat saat kita duduk berdua ditepian pantai menunggu matahari terbenam".

Iseng-iseng bikin film: "Bukan Jomblo Biasa"

Semua yang berawal dari ke-i-se-ngan terkadang memang membuahkan hasil yang serius. Jadi ceritanya bulan november 2012 kemarin, tepatnya tanggal 15. Aku iseng edit-edit foto study tour yang diadain dari sekolahan, sampai akhirnya jadi gini:

Warna kulitnya emang jadi beda gitu, karena aku sadar.. banyak kok artis-artis diluar sana yang kulitnya kurang, tapi jadi luar biasa karena software editing. Dan aku nggak mau kalah.

Setelah foto itu aku upload, mulai dapet respond dari banyak orang, temen-temen di facebok.. twitter.. Ada yang ngira itu film beneran bakal ada, ada yang bilang bagus, dan ada juga yang bilang 'ih lebay', komentar yang terakhir emang agak ngeselin. Aku cuma bisa ketawa ketiwi sendiri dan ngejawab pertanyaan dari mereka, "iya ditunggu ya di bioskop!" sambil pake emotion senyum ":)" biar kesannya ramah.